Minggu, Agustus 3, 2025

Shin Tae-yong: Pesepak Bola Indonesia Sering Abaikan Teknik Dasar Demi Trik Keren

JAKARTA – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti kecenderungan banyak pesepak bola Indonesia yang sering mengabaikan teknik dasar demi menguasai trik-trik yang dianggap keren. Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, teknik dasar merupakan fondasi penting dalam permainan sepak bola dan dapat menjadi senjata efektif untuk menghadapi lawan.

“Yang paling penting, jangan pernah melupakan teknik dasar,” ujar Shin Tae-yong dalam acara Tur Trofi Piala AFF 2024 di Jakarta, Sabtu (2/11), seperti dikutip dari Antara.

Shin Tae-yong menjelaskan kemampuan dasar seperti mengoper, menggiring, menendang, dan mengontrol bola harus dimiliki setiap pemain. Dia menekankan bahwa keahlian tersebut lebih penting daripada trik-trik sulit yang sering dianggap keren, namun justru bisa menghambat performa jika teknik dasar belum dikuasai.

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

“Hanya dengan menguasai teknik dasar saja, para pemain sudah bisa menjadi pesepak bola yang hebat,” ungkapnya.

Selain menekankan pentingnya teknik dasar, Shin Tae-yong juga mengingatkan para pemain untuk menjaga sikap dan disiplin, baik di dalam maupun luar lapangan. Dia berharap pemain Indonesia dapat menjadi panutan yang baik bagi masyarakat.

“Meski mereka adalah atlet, mereka juga perlu memiliki sikap yang baik, termasuk dalam berkontribusi pada persoalan sosial di Indonesia,” ujarnya.

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tegas dan tidak segan mencoret pemain yang dinilai kurang disiplin atau tidak menunjukkan sikap positif. Dia menekankan pentingnya membangun karakter pemain sebagai representasi bangsa di kancah internasional.

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

Dalam waktu dekat, Shin akan mempersiapkan Tim Nasional U-22 untuk Piala AFF 2024 yang berlangsung dari 8 Desember hingga 5 Januari 2025. Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos, dengan laga perdana pada 9 Desember 2024 di Yangon, Myanmar.

Sejak pertama kali digelar pada 1996, Indonesia belum pernah meraih gelar juara di turnamen ini. Prestasi terbaik Indonesia hanya sebagai finalis pada enam edisi yakni 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. []

Berita Populer

Berita Terkait