Selasa, Agustus 5, 2025

Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Mulai 2025, Ini Besarannya

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru dalam acara puncak Peringatan Hari Guru yang berlangsung di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11/2024).

“Hari ini saya berdiri di hadapan para guru dengan tenang karena meskipun baru satu bulan menjabat, kami sudah bisa mengumumkan peningkatan kesejahteraan guru,” ujar Prabowo dalam sambutannya, Kamis, seperti dikutip dari Kompas.com.

Presiden menyebutkan bahwa pemerintah telah meningkatkan anggaran kesejahteraan bagi guru berstatus aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta guru non-ASN atau honorer.

Kenaikan ini mencakup tambahan satu kali gaji pokok untuk guru ASN dan tunjangan profesi sebesar Rp2 juta untuk guru non-ASN yang telah mengikuti sertifikasi atau Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Guru ASN akan mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara itu, guru non-ASN akan mendapatkan tunjangan profesi yang ditingkatkan menjadi Rp2 juta,” jelas Prabowo, disambut tepuk tangan meriah dari para guru yang hadir.

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

Presiden juga mengungkapkan bahwa pada 2025 terdapat 1.932.666 guru yang telah memiliki sertifikat pendidik, atau setara dengan 64,4 persen dari total guru. Jumlah ini meningkat 620.000 guru bersertifikat dibandingkan tahun 2024.

Dengan adanya kenaikan gaji tersebut, anggaran kesejahteraan guru ASN dan non-ASN pada 2025 diproyeksikan mencapai Rp81,6 triliun, naik sekitar Rp16,7 triliun dari tahun sebelumnya.

Selain kenaikan gaji, pemerintah juga akan melaksanakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN pada 2025. Program ini ditujukan bagi guru yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 atau S1.

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

“Komitmen kami adalah meningkatkan kesejahteraan sekaligus kualitas guru. Oleh karena itu, kami akan menyelenggarakan PPG untuk lebih dari 800 ribu guru di tahun 2025,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Abdul Mu’ti, juga menyampaikan bahwa kenaikan gaji ini berlaku bagi guru ASN dan non-ASN di sekolah negeri maupun swasta.

“Untuk guru non-ASN, tunjangan sertifikasi ditetapkan sebesar Rp2 juta, sedangkan untuk guru ASN, tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok,” jelas Abdul Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Mu’ti menambahkan bahwa kenaikan ini akan mulai berlaku pada 2025, dengan realisasi pencairan dana bergantung pada Kementerian Keuangan.

“Kami berharap ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sekaligus memperbaiki kesejahteraan guru,” pungkasnya. []

Berita Populer

Berita Terkait