LUENG PUTU – Kepolisian Resor Pidie Jaya belum bisa memastikan apakah lubang bekas tembakan di Posko pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi-Hasan Basri (Sabar), di Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, merupakan bentuk teror.
“Sementara ini belum bisa disimpulkan adanya penembakan, karena dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan proyektil peluru,” ujar Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Minggu (3/11/2024).
Faisal menambahkan beberapa selongsong peluru ditemukan di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan dekat TKP. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, selongsong tersebut terlihat seperti peluru lama.
“Untuk selongsong yang ditemukan di pinggir jalan nasional dekat TKP berdasarkan hasil pemeriksaan adalah selongsong lama,” jelasnya.
Meskipun demikian, Faisal memastikan kepolisian akan terus mengusut insiden ini demi menjaga kelancaran pilkada damai di Kabupaten Pidie Jaya. “Selanjutnya akan dilakukan pendalaman lebih lanjut dalam kasus ini, dan juga pemeriksaan para saksi,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Minggu dini hari (3/11/2024), Posko pemenangan pasangan calon nomor urut 01, Sibral Malasyi-Hasan Basri, di Gampong Keude Lueng Putu diduga menjadi sasaran penembakan oleh orang tak dikenal. Insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan pecahnya kaca jendela di posko yang berlokasi di rumah sewa tersebut.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Sabar, M Yusuf Ibrahim, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut yang dianggap mengotori proses demokrasi. “Sangat disayangkan adanya oknum-oknum yang ingin mengotori pesta demokrasi ini dengan tindakan yang tidak terpuji,” kata Yusuf.
Yusuf mengungkapkan kejadian terjadi sekitar pukul 00.15 WIB ketika dua petugas dari tim pemenangan sedang bekerja di lokasi. Dia juga mengimbau seluruh tim dan pendukung pasangan Sibral Malasyi-Hasan Basri untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan teror ini dan menindak tegas pelaku yang bertanggung jawab,” pungkasnya. []