BANDA ACEH – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banda Aceh berupaya memastikan keandalan pasokan listrik menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Sebagai langkah preventif, PLN UPT Banda Aceh melakukan pemeliharaan rutin pada jaringan listrik, khususnya di Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Langsa.
Manajer ULTG Langsa, Fizky Firdaus, mengatakan pemeliharaan ini bertujuan untuk meminimalkan potensi gangguan listrik selama Ramadan yang tinggal beberapa minggu lagi. Dia menegaskan langkah ini diambil demi memastikan kenyamanan masyarakat, khususnya umat Muslim, dalam menjalankan ibadah puasa tanpa kendala pasokan listrik.
“Beberapa aset kami membutuhkan perawatan sebelum memasuki Ramadan. Kami berkomitmen untuk menjaga kestabilan listrik agar masyarakat dapat beribadah dengan nyaman,” ujar Fizky, Jum’at (14/2/2025).
Pemeliharaan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dalam pekan ini dan mencakup penggantian isolator flashover, penggantian isolator twink, serta inspeksi lidar (light detection and ranging). Seluruh pekerjaan dilakukan tanpa pemadaman listrik guna memastikan pelayanan tetap optimal bagi masyarakat.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pemeliharaan ini. Dia menekankan pentingnya menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) selama proses berlangsung agar seluruh aktivitas berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, Manajer PLN UPT Banda Aceh, Indra Kurniawan, menegaskan pihaknya berupaya meminimalkan dampak pemeliharaan terhadap masyarakat. “Kami memastikan seluruh pemeliharaan dilakukan tanpa pemadaman, sehingga pasokan listrik tetap stabil,” jelas Indra.
Selain pemeliharaan rutin, PLN UPT Banda Aceh juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi potensi lonjakan konsumsi listrik selama Ramadan. “Pada saat sahur dan berbuka puasa, penggunaan listrik biasanya meningkat. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan kesiapan petugas serta menyiagakan peralatan pendukung agar pasokan tetap terjaga sepanjang bulan suci,” tutup Indra. []