Selasa, Agustus 5, 2025

Pertamina Tambah Tujuh Titik BBM Satu Harga, Dua Berada di Aceh

PADANG – PT Pertamina Patra Niaga menambah tujuh titik BBM Satu Harga di Klaster Sumatera, dengan dua di antaranya berada di Provinsi Aceh. Langkah ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung perekonomian di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) melalui penambahan lembaga penyalur BBM Satu Harga.

Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, mengatakan sejak program BBM Satu Harga dimulai pada 2017 hingga September 2024, Pertamina telah mengoperasikan 542 titik BBM Satu Harga di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2024, Pertamina menargetkan ada 573 titik yang beroperasi.

“Kami berkomitmen untuk mencapai target 71 titik baru BBM Satu Harga di tahun 2024 ini,” ujar Ega dalam peresmian di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumatera Barat, Rabu (30/10/2024). Peresmian ini dilakukan secara serentak untuk Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Di Aceh, dua titik lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini berlokasi di Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, dan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue. Kehadiran SPBU ini diharapkan memudahkan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan bahan bakar dengan harga yang sama, yang sekaligus mendorong aktivitas ekonomi dan sosial mereka.

Program BBM Satu Harga merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam menyediakan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T. Pada 2024, volume penyaluran BBM Satu Harga mencapai 424.060 KL hingga September, mencakup 123.854 KL untuk produk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) dan 300.207 KL untuk produk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).

“Kami berharap lembaga penyalur di tujuh titik baru ini dapat menjalankan amanah pemerintah dalam memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran dan sesuai peraturan,” harap Ega.

Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga dan BPH Migas atas program ini. Menurutnya, SPBU BBM Satu Harga sangat membantu masyarakat di wilayah terpencil seperti Mentawai untuk mendapatkan bahan bakar yang terjangkau dan mengatasi kesulitan akses.

Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, menambahkan program BBM Satu Harga bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran.

“Diharapkan masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan mudah di dekat tempat tinggal atau usaha mereka, sehingga dapat mengurangi biaya tidak efektif,” tuturnya. []

Berita Populer

Berita Terkait