ACEH BESAR – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, melakukan kunjungan ke sejumlah calon penerima rumah layak huni (RLH) di Kabupaten Aceh Besar. Langkah ini dilakukan untuk memverifikasi dan memastikan program tersebut tepat sasaran.
Kunjungan pertama dilakukan ke rumah Salahudin (52), warga Gampong Gue, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar. Salahudin bersama istrinya, Julita, terkejut dengan kedatangan Pj Gubernur Aceh. Salahudin, yang bekerja sebagai buruh harian lepas, tinggal di rumah kayu berukuran 4×3 meter persegi bersama istri dan tiga anaknya. Rumah tersebut tidak memiliki sekat, sehingga ruang tidur, dapur dan ruang keluarga menjadi satu.
“Saya hadir langsung untuk memastikan bahwa penerima benar-benar layak, dan tidak ada pihak yang memanfaatkan program ini untuk keuntungan pribadi,” ujar Safrizal kepada Geuchik Gampong Gue, Kamis (23/1/2025).
Safrizal meminta Geuchik Gampong Gue untuk memastikan proses penyaluran RLH berjalan transparan dan sesuai peruntukannya. “Pak Geuchik, tolong awasi dan pastikan tidak ada pihak yang bermain dalam program ini,” tegas Safrizal, didampingi Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Aceh, T. Aznal Zahri, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat.
Setelah meninjau rumah Salahudin dan menyerahkan paket sembako, Safrizal melanjutkan kunjungannya ke Gampong Lampoh Keude, Kecamatan Kuta Baro. Di sana, dia meninjau rumah Asma (54), seorang pedagang sayur di Pasar Almahirah Lamdingin yang juga menjadi calon penerima RLH.
Setelah berdialog dan menyerahkan bantuan sembako kepada Asma, rombongan menuju Gampong Teubang Phui Baro, Kecamatan Montasik. Safrizal memverifikasi Saudah (60), salah satu calon penerima pembangunan RLH. Dari rumah Saudah, Pj Gubernur melanjutkan perjalanan ke rumah Hindon (83) di Gampong Teubang Phui Masjid. Setelah berdialog dan menyerahkan sembako kepada Hindon, Safrizal melanjutkan kunjungan ke Gampong Meunasah Tutong, Kecamatan Montasik.
Di Gampong Meunasah Tutong, Safrizal meninjau rumah Aisyah (79), salah satu penerima RLH tahun 2024. Rumah baru yang ditempati Aisyah telah selesai dibangun oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim Aceh.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah memverifikasi langsung beberapa calon penerima RLH. Saya mengingatkan kepada Dinas Perkim, seluruh SKPA terkait, serta aparatur gampong agar terus memantau program ini dan memastikan tidak ada pihak yang mencari keuntungan pribadi,” ujar Safrizal dengan tegas.
“Jangan ada yang memanfaatkan program ini untuk keuntungan pribadi. Sebaliknya, kita semua harus membantu meringankan beban masyarakat,” pungkasnya. []