Minggu, Agustus 3, 2025

Minum Kopi Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak? Simak Penjelasannya

MINUM KOPI biasanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin tetap terjaga, entah untuk meningkatkan fokus atau menghadapi malam panjang. Namun, ada kelompok orang yang justru memilih secangkir kopi sebelum tidur. Pakar tidur dari Panda London, Max Kirsten, menjelaskan alasan di balik fenomena ini.

Mengapa Ada Orang yang Minum Kopi Sebelum Tidur?

Kopi, minuman yang digemari banyak kalangan mulai dari anak muda hingga pekerja, terkenal dengan kandungan kafein yang tinggi. Kafein bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat dengan cara menghalangi reseptor adenosin, neurotransmitter yang menginduksi kantuk, sehingga membantu meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan. Karena itu, banyak orang biasanya mengonsumsi kopi di malam hari untuk menambah energi dan menghindari kantuk.

Namun, menurut Kirsten, kopi justru bisa membantu sebagian orang untuk tidur, bukan sebaliknya. Berikut adalah tiga kelompok orang yang bisa tidur setelah minum kopi, seperti dilansir dari Tom’s Guide:

1. Orang yang Menemukan Kenyamanan dalam Secangkir Kopi

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

Bagi sebagian orang, ritual minum kopi membawa ketenangan dan kenyamanan. Kirsten menjelaskan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam kopi dapat memberikan efek relaksasi. Selain itu, kebiasaan ini dapat menjadi semacam ritual yang memberi sinyal pada tubuh untuk bersantai.

“Tindakan minum kopi secara rutin dapat menciptakan efek menenangkan secara psikologis karena memberikan rasa aman dan hangat, yang mendorong tidur,” jelas Kirsten.

2. Orang dengan Toleransi Tinggi terhadap Kafein

Tidak semua orang merasakan efek stimulan dari kafein dengan cara yang sama. Beberapa orang bisa tertidur meski baru saja minum kopi karena metabolisme mereka cepat memproses kafein, sehingga efeknya tidak bertahan lama.

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

“Ada variasi individu dalam metabolisme dan sensitivitas terhadap kafein. Sementara beberapa orang merasa tetap terjaga, yang lain mungkin tidak terpengaruh sehingga kopi tidak mengganggu siklus tidur mereka,” kata Kirsten.

3. Penderita ADHD

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki ADHD memiliki kadar dopamin yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan kegelisahan dan kesulitan berkonsentrasi. Kafein membantu meningkatkan kadar dopamin pada penderita ADHD, menciptakan keseimbangan yang dapat membuat mereka lebih rileks.

“Kafein secara paradoks bisa memberikan efek menenangkan bagi penderita ADHD dengan membantu mereka fokus dan mengurangi kegelisahan, sehingga memudahkan proses tidur,” ujar Kirsten. []

Healthline | Tom’s Guide

Berita Populer

Berita Terkait