BANDA ACEH – Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf alias Mualem-Fadhlullah, saling mengklaim kemenangan dalam Pilkada Aceh 2024. Klaim kemenangan tersebut disampaikan melalui konferensi pers yang digelar oleh masing-masing tim pemenangan pada Rabu (27/11/2024) malam.
Ketua Tim Pemenangan Bustami-Fadhil, T M Nurlif, menyebutkan bahwa berdasarkan data sementara yang telah dihimpun, pasangan nomor urut 1 unggul dengan perolehan suara 54,41 persen.
“Dari data yang sudah masuk sekitar 70 persen ke pusat data kami, Paslon 01 memperoleh 54,41 persen suara,” ujar Nurlif dalam keterangan pers di Banda Aceh.
Nurlif, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Aceh, meminta seluruh tim pendukung untuk terus mengawal proses perhitungan suara hingga selesai. Ia juga mengungkapkan adanya indikasi kejanggalan dan intimidasi di beberapa TPS, meskipun tetap mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap pasangan nomor urut 1.
“Kami berterima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada Paslon nomor urut 1,” katanya.
Juru Bicara Bustami-Fadhil, Hendra Budian, menambahkan bahwa klaim kemenangan ini didasarkan pada hasil quick count yang terus diperbarui. Hingga malam tadi, pasangan ini diklaim telah memperoleh 1,6 juta suara.
“Kami menang di hampir semua kabupaten/kota, kecuali Aceh Utara yang kami sinyalir terdapat indikasi tertentu,” ujarnya.
Calon wakil gubernur, Syech Fadhil, mengimbau tim dan saksi untuk tetap fokus mengawal suara rakyat. “Kami imbau semua pihak untuk konsisten menjaga suara rakyat hingga pengumuman resmi oleh KIP Aceh,” tegasnya.
Kubu Mualem: Kami Raih 62 Persen
Di kubu lain, pasangan nomor urut 2, Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fad), mengklaim kemenangan dengan perolehan suara sementara 62 persen. Mualem menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat Aceh.
“Alhamdulillah, kemenangan sementara kami mencapai 62 persen dari total 2,5 juta suara. Terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh atas kepercayaannya,” ujar Mualem dalam konferensi pers di Kantor Badan Pemenangan Mualem-Dek Fad, Pango, Banda Aceh.
Calon wakil gubernur, Dek Fad, menegaskan bahwa hasil sementara ini mencerminkan keinginan rakyat Aceh untuk perubahan. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Aceh lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Ketua Badan Pemenangan Aceh (BPA) pasangan nomor 2, Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), mengungkapkan bahwa dukungan terbesar berasal dari wilayah strategis seperti Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Barat.
“Dari 23 kabupaten/kota, mayoritas berhasil kami kuasai. Ini adalah hasil kerja keras tim dan relawan,” jelasnya.
Abu Razak menegaskan pentingnya terus mengawal hasil ini hingga pengumuman resmi oleh KIP Aceh. “Kami optimistis dapat mempertahankan keunggulan ini hingga akhir,” tutupnya.
Hingga saat ini, proses rekapitulasi suara Pilkada Aceh 2024 masih berlangsung. Klaim kemenangan kedua belah pihak mencerminkan ketatnya persaingan dalam kontestasi politik di Aceh. Pengumuman resmi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan menjadi penentu akhir siapa yang berhak memimpin Aceh lima tahun ke depan. []
