Rabu, Agustus 6, 2025

Kericuhan Warnai Debat Terakhir Pilgub Aceh, KIP Tegaskan Tidak Lanjut

BANDA ACEH – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni AH, menegaskan debat ketiga Pilkada Aceh 2024 tidak akan dilanjutkan. Hal ini disebabkan oleh kericuhan yang terjadi, yang mengakibatkan waktu debat habis.

“Karena waktu sudah habis, debat tidak bisa dilanjutkan lagi,” ujar Agusni, saat dikonfirmasi.

Dia menambahkan, pihak iNews TV yang menyiarkan debat memiliki batasan waktu dan tidak dapat melanjutkan acara tersebut. Kericuhan yang terjadi diduga berhubungan dengan salah satu pasangan calon yang menggunakan barang elektronik.

“Dugaan tersebut akan dibuktikan oleh Panwaslih, karena kami belum mengetahui bentuk atau bukti yang jelas. Namun, memang ada informasi yang beredar di media sosial terkait hal ini,” ungkap dia.

Sebelumnya, debat terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Selasa (19/11/2024) malam berujung ricuh. Insiden terjadi saat pasangan calon Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi menyampaikan visi dan misi mereka, sekitar pukul 20.47 WIB.

Ketegangan memuncak ketika Bustami, yang berbicara pada giliran kedua, menyoroti pencapaian selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh. Namun, pidatonya memicu reaksi keras dari sebagian audiens, yang mulai berteriak dan menginterupsi jalannya acara.

Moderator debat berulang kali berusaha menenangkan suasana, namun kericuhan justru semakin memanas. Puncaknya terjadi ketika beberapa orang dari audiens berdiri dan mencoba mendekati panggung.

Situasi yang tidak terkendali memaksa penyelenggara menghentikan siarannya, yang langsung digantikan oleh tayangan iklan terkait Pilkada.

Untuk diketahui, pilkada Aceh 2024 hanya mempertemukan dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan nomor urut 02 Muzakir Manaf-Fadhlullah. []

Berita Populer

Berita Terkait