BANDA ACEH – Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan program edukasi untuk para BSI Agent di Aceh. Acara ini diselenggarakan di Ballroom, Landmark BSI Aceh, Selasa (12/11/2024). Dengan tujuan memperkuat kapasitas agen dalam memberikan layanan perbankan yang lebih aman, inklusif, dan berorientasi syariah.
Program edukasi ini diinisiasi sebagai bentuk tanggung jawab BSI untuk membekali para agen yang tersebar di berbagai wilayah Aceh dengan pemahaman yang lebih mendalam, baik tentang produk keuangan syariah maupun aspek keamanan.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, menyatakan kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun layanan perbankan yang tidak hanya patuh pada regulasi, tetapi juga berkomitmen pada keamanan dan keberlanjutan.
“Kami ingin para BSI Agent tidak sekadar menjadi penyedia layanan perbankan, tetapi juga mampu memahami aspek regulasi, keamanan, dan komitmen terhadap syariah. Melalui kerjasama dengan BI, OJK dan BNN, kami berharap para agen ini bisa menjadi garda depan dalam memberikan pelayanan yang aman, patuh dan inklusif bagi masyarakat,” ujar Wachjono.
Materi edukasi yang disampaikan mencakup pemahaman mendalam mengenai produk dan layanan syariah, pentingnya literasi dan inklusi keuangan, serta identifikasi uang rupiah asli dari BI dan OJK. Sementara itu, BNN turut memberikan pemahaman tentang pencegahan transaksi terkait narkotika, mengingat tantangan keamanan yang kian meningkat.
Para peserta pun mengapresiasi inisiatif ini. Salah satu BSI Agent dari Meulaboh, Aminah menyampaikan kesannya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Materi dari berbagai narasumber benar-benar membuka wawasan kami. Terima kasih kepada BSI Aceh yang telah menyelenggarakan acara ini.l,” ucapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, BSI berharap para agen dapat berperan lebih aktif dalam memperluas akses keuangan syariah dan ikut menciptakan lingkungan yang aman dari pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan narkoba. Program ini diharapkan mampu memperkuat peran para agen sebagai perpanjangan tangan BSI dalam meningkatkan inklusi keuangan serta mendorong pembangunan ekonomi di Aceh.
Lebih dari sekadar edukasi, inisiatif ini menunjukkan komitmen BSI terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. BSI percaya bahwa edukasi berkelanjutan akan menjadikan para agen sebagai duta perubahan yang membawa nilai-nilai syariah dan kesejahteraan bagi komunitas, sekaligus menciptakan ekonomi yang lebih aman dan inklusif.
Ke depan, program ini akan terus diperluas sebagai bagian dari pengembangan BSI Agent di Aceh. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan akses ke layanan perbankan syariah yang handal, meningkatkan literasi keuangan, dan menjaga keamanan secara lebih luas di seluruh wilayah. []