Sabtu, Agustus 2, 2025

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Bersih, Transparan dan Pro-Rakyat

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan berpihak kepada rakyat. Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Pimpinan dan Arahan Khusus yang digelar di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (8/4/2025), dan diikuti Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir, serta seluruh kepala dinas di lingkungan Pemerintah Aceh.

Dalam arahannya, Gubernur Muzakir menekankan pentingnya menjaga integritas dan kehati-hatian dalam pelaksanaan tugas, terutama di lingkungan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA). Dia mengingatkan seluruh pejabat untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum yang dapat menghambat kinerja pemerintahan.

“Saya tidak ingin ada SKPA yang tersangkut masalah hukum. Fokus kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tegas Gubernur.

Dia juga menyoroti proses pengadaan barang dan jasa yang rawan penyimpangan, serta meminta Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar bekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, tanpa celah untuk praktik yang dapat menimbulkan temuan hukum.

Gubernur Muzakir turut menyoroti kepemilikan lahan perkebunan kelapa sawit di Aceh yang mayoritas dikuasai pihak luar daerah. Ia meminta agar izin Hak Guna Usaha (HGU) yang luas arealnya melebihi ketentuan segera dievaluasi ulang. Dia juga menginstruksikan Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk memperkuat pengawasan dan melakukan penertiban terhadap pelanggaran pemanfaatan lahan.

Baca juga:  BI Tekankan‎ Teknologi Perikanan dan Digitalisasi Fiskal di Aceh Barat

Terkait pertambangan rakyat, Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh akan menyiapkan Qanun Pertambangan Rakyat agar aktivitas tambang dapat dikelola sesuai dengan ketentuan hukum. Ia menilai tambang rakyat bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola melalui koperasi dan dikenai kewajiban pajak.

Gubernur juga menyoroti percepatan pembangunan Bendungan Krueng Keuruto yang telah dilaporkannya langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Ia meminta Dinas Pengairan segera mengambil langkah konkret, termasuk menertibkan bangunan masyarakat yang berdiri di atas lahan pertanian produktif.

Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, dalam rapat tersebut menyoroti pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Aceh memperoleh kuota Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) sebanyak 36 orang. Dia meminta agar ke-36 TPHD tersebut ditetapkan langsung oleh Pemerintah Aceh.

Fadhlullah juga menegaskan pentingnya revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) demi memperpanjang keberlanjutan dana otonomi khusus. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan agar bersatu suara menyuarakan hal ini kepada pemerintah pusat dan DPR RI.

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

“Kita berada di kapal yang sama. Rakyat Aceh telah memberikan mandat kepada kita semua, jadi kekompakan harus kita jaga bersama,” ujar Fadhlullah.

Dia juga meminta seluruh SKPA agar menyusun program kerja tahun ini yang sejalan dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur. Kepada Bappeda, ia menekankan pentingnya menindaklanjuti kerja sama dengan mitra luar negeri, termasuk hasil kunjungan ke Uni Emirat Arab, agar program prioritas dapat segera dieksekusi.

Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir, dalam paparannya menyampaikan bahwa realisasi anggaran triwulan pertama tahun 2025 telah melampaui target. Namun, dia mengingatkan bahwa waktu yang tersisa hanya sembilan bulan, sehingga seluruh SKPA perlu menjaga momentum serta memastikan program berjalan selaras dengan visi dan misi pimpinan.

Dia juga meminta komitmen seluruh kepala SKPA agar dalam pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) nanti, alokasi anggaran benar-benar diarahkan untuk mendukung capaian program prioritas. Pembagian tugas antar-asisten juga telah diatur guna memastikan pelaksanaan anggaran berjalan efektif dan tepat sasaran. []

Berita Populer

Berita Terkait