Minggu, Agustus 3, 2025

Oknum TNI Terduga Penembak Warga Aceh Ditangkap

JAKARTA – Seorang oknum anggota TNI AL ditangkap oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) atas dugaan keterlibatan dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak.

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap oknum tersebut.

“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Mayjen Yusri, seperti dikutip Antara, Jumat (3/1/2025).

Namun, Yusri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas pelaku, detail kronologi penangkapan, maupun motif dari kasus penembakan ini.

Sebelumnya, dua warga asal Aceh menjadi korban penembakan oleh seorang pria yang diduga pelaku penggelapan mobil rental di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.

Baca juga:  ‎BSI Catat Kenaikan Aset, Target Tembus Rp500 Triliun

Dikutip dari Beritasatu.com, seorang korban bernama Ilyas Abdul Rahman (48) meninggal dunia, sedangkan temannya Ramli Abu Bakar (60) dalam kondisi kritis.

“Ilyas meninggal setelah terkena peluru di dada, sedangkan Ramli masih kritis. Sempat dirawat di RSUD Balaraja, kini sudah dirujuk ke RSCM Jakarta dan telah berada di ruang operasi,” ujar tokoh masyarakat Aceh di Tangerang, Usman.

Menurut Usman, kejadian tersebut bermula dari mobil rental milik Ilyas yang disewa oleh pelaku, namun kemudian dibawa kabur. Bersama sejumlah rekannya termasuk Ramli, Ilyas sempat mengejar mobil yang dibawa kabur pelaku.

Baca juga:  BI Tekankan‎ Teknologi Perikanan dan Digitalisasi Fiskal di Aceh Barat

Pelaku bersama komplotannya kemudian menunggu di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak. Saat bertemu di lokasi tersebut, sempat terjadi keributan. Pelaku ternyata membawa senjata api dan menembak hingga mengenai Ilyas dan Ramli. Setelah itu, pelaku melarikan diri dengan mobil rental.

Mobil rental tersebut akhirnya ditinggalkan pelaku di pinggir tol, sementara pelaku dan komplotannya kabur menggunakan dua mobil.

“Pelaku menggunakan dua mobil, ada empat orang,” jelas Usman. []

Berita Populer

Berita Terkait