Rabu, Agustus 6, 2025

Ketua DPRA Minta Pj Gubernur Evaluasi Manajemen RSUZA

BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, menyesalkan insiden pemadaman listrik yang terjadi di ruang cuci darah (Poli Hemodialisa) Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Senin (11/11/2024). Pemadaman ini mengganggu proses hemodialisa bagi pasien yang tengah menjalani perawatan.

Menurut Zulfadli, kejadian tersebut bukan yang pertama kali, dan hal ini mencerminkan ketidaksiapan manajemen RSUZA dalam mengantisipasi masalah teknis yang krusial.

“Kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Kami mendesak Pj Gubernur Aceh, Bapak Safrizal, untuk segera melakukan evaluasi terhadap manajemen RSUZA,” tegas Zulfadli, Selasa (12/11/2024).

Fadli mengungkapkan bahwa dirinya sering menerima laporan mengenai pemadaman listrik di ruang hemodialisa yang terjadi saat pasien tengah menjalani proses cuci darah.

Menurutnya, ketidakseriusan manajemen rumah sakit dalam menangani situasi tersebut menunjukkan kelalaian yang berisiko pada keselamatan nyawa pasien.

“Jika memang ada gangguan dari PLN, rumah sakit seharusnya sudah mempersiapkan langkah antisipasi dengan lebih baik,” ujar Zulfadli, yang juga merupakan politisi Partai Aceh.

Dengan status RSUZA sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Zulfadli menekankan rumah sakit tersebut seharusnya mampu memberikan pelayanan yang optimal dan profesional. Status BLUD diharapkan memudahkan RSUZA dalam mengelola dan merespons kebutuhan operasional secara mandiri, termasuk dalam penanganan situasi darurat.

“Kami meminta Pj Gubernur untuk segera mengevaluasi manajemen RSUZA dengan serius. DPRA tidak ingin ada gangguan dalam pelayanan kesehatan yang dapat berdampak pada keselamatan rakyat Aceh akibat masalah teknis yang seharusnya bisa diatasi dengan lebih cepat. Proses hemodialisa ini menyangkut hidup dan mati pasien,” tandasnya.

Zulfadli juga mengingatkan bahwa jika tidak ada perubahan signifikan dalam manajemen rumah sakit, DPRA akan mempertimbangkan langkah lebih lanjut sesuai kewenangan yang dimiliki. []

 

Berita Populer

Berita Terkait